×

Warga dan Tokoh Masyarakat Komplek Borneo Indah ,Tolak Kompensasi PT BRMS

Warga dan Tokoh Masyarakat Komplek Borneo Indah ,Tolak Kompensasi PT BRMS

LOKALHUBNEWS | KALIMANTAN SELATAN – Ketegangan antara warga Komplek Borneo Indah dengan pihak pengembang perumahan, PT Bina Rakyat Maju Sejahtera (BRMS), semakin memanas. Warga dan tokoh masyarakat dengan tegas menolak tawaran kompensasi dari perusahaan terkait penggunaan jalan lingkungan sebagai akses utama proyek pembangunan baru.

Konflik ini berawal dari aktivitas PT BRMS yang menggunakan jalan lingkungan di Komplek Borneo Indah untuk lalu lintas angkutan material proyek mereka. Menurut warga, kesepakatan untuk menghentikan sementara aktivitas tersebut telah beberapa kali dibuat dalam pertemuan sebelumnya. Namun, pihak pengembang selalu melanggar kesepakatan tersebut, menimbulkan kesan seolah-olah mereka kebal hukum dan mengabaikan hak warga.

Puncak kekesalan warga dituangkan dalam rapat musyawarah yang diadakan pada hari Rabu, 13 Agustus 2025, pukul 21.20 WITA di Langgar Al-Husna, Komplek Borneo Indah. Dalam rapat tersebut, warga dan para tokoh masyarakat mencapai satu suara bulat: menuntut PT BRMS untuk membeli tanah dan membangun jalan akses utama sendiri, serta tidak lagi mengizinkan jalan lingkungan komplek digunakan untuk kepentingan proyek.

Upaya mediasi pun dilakukan. Pada hari Selasa, 19 Agustus 2025, sebanyak 11 perwakilan warga dan tokoh masyarakat memenuhi undangan dari Kelurahan Landasan Ulin Tengah. Pertemuan yang diadakan di ruangan Lurah tersebut bertujuan untuk memediasi tawaran kompensasi dari PT BRMS kepada warga.

Namun, sikap warga tetap tak bergeming. Salah seorang tokoh masyarakat, Bahrun, dengan tegas meminta kepada Lurah agar keputusan final yang telah disepakati warga tidak diubah.

“Keputusan kami sudah bulat. Kami tidak butuh kompensasi, kami butuh mereka membangun jalan sendiri,” ujar salah seorang warga yang menirukan perkataan Bahrun dalam mediasi tersebut.

Suasana semakin tegang ketika seorang warga lainnya mengancam akan memasang spanduk larangan melintas bagi angkutan material jika pihak pengembang masih nekat melanjutkan aktivitasnya.

Hingga saat ini, warga merasa kelonggaran dan kesabaran yang mereka berikan justru membuat pihak pengembang semakin meremehkan kesepakatan. “Hasil rembug warga seolah semakin diinjak-injak,” keluh seorang warga.

Kini, harapan besar warga Komplek Borneo Indah tertumpu pada instansi terkait. Mereka mendesak agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas dan melakukan audit terhadap PT Bina Rakyat Maju Sejahtera untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Jalan lingkungan perumahan komplek borneo indah yang dipakai untuk akses PT BRMS

Kontributor berita : AM
Provinsi Kalimantan Selatan

Post Comment