Kepala Desa Cikarang Kota lakukan sosialisasi Terkait Pungutan Liar dan Penertiban di Pasar Tumpah SGC
Lokalhubnews – Kepala Desa Cikarang Kota, R.A. Gunawan, bersama Pemuda Karang Taruna mengadakan sosialisasi penting kepada para pedagang di Pasar Tumpah Sentra Grosir Cikarang (SGC) mengenai larangan keras terhadap praktik pungutan liar (pungli). Dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa menegaskan bahwa para pedagang tidak boleh menjadi korban pungli, kecuali untuk kebutuhan operasional seperti listrik dan kebersihan.
Sosialisasi yang berlangsung di area Pasar Tumpah SGC ini dihadiri puluhan pedagang serta tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Kepala Desa R.A. Gunawan—yang akrab disapa Lurah Viray—menyampaikan secara tegas bahwa pungutan liar tidak boleh dibiarkan dan akan ditindak secara hukum.
“Saya tegaskan, pungutan liar tidak boleh ada di pasar ini! Kalau ada yang coba-coba, saya yang akan bertanggung jawab. Pasukan kami siap bertindak apabila ada laporan dari para pedagang,” tegasnya.
Kades juga mengimbau agar para pedagang tidak segan melaporkan jika menemukan oknum yang melakukan pungli di luar kebutuhan operasional yang telah disepakati, seperti kebersihan dan listrik.
Keterangan Foto: Kades Cikarang Kota R.A. Gunawan (Viray) bersama Ketua Karang Taruna Desa Cikarang Kota, H. Aris Wijaya.
“Kami tidak akan mentolerir adanya pungli. Saya minta semua pedagang melapor jika ada pihak yang meminta uang di luar keperluan yang telah ditetapkan,” tambah Kades Viray.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa juga menyampaikan bahwa para pedagang Pasar Tumpah akan segera menggunakan token listrik, sehingga pembayaran langsung masuk ke PLN. Untuk pungutan lainnya, pedagang hanya dibebankan biaya kebersihan dan dolak (biaya tempat).
“Kami juga berharap kepada Bapak Bupati Bekasi agar dapat menyediakan lokasi yang layak bagi para pedagang Pasar Tumpah ini, agar kegiatan berdagang menjadi lebih tertib dan tidak mengganggu lalu lintas,” imbuhnya dalam sosialisasi yang digelar Selasa malam, 3 Juni 2025.
Sebelum adanya lokasi pemindahan yang resmi, aparatur Desa Cikarang Kota bersama Karang Taruna akan terus mengawasi dan menjaga ketertiban pasar.
Ketua Karang Taruna Desa Cikarang Kota, H. Aris Wijaya, turut menyampaikan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam menertibkan pedagang Pasar Tumpah. “Kami siap bersinergi dengan aparatur desa, Satpol PP, serta TNI-Polri dalam pemberantasan pungli dan premanisme,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Tumpah SGC, Haryono, menyambut baik langkah ini. “Kami sangat mendukung langkah Kepala Desa. Semoga pasar menjadi lebih tertib dan nyaman untuk berdagang,” ujarnya.
Sosialisasi ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan lingkungan pasar yang bebas dari pungli, demi kenyamanan dan keamanan seluruh pedagang serta pengunjung. Kepala Desa berharap semua pihak bisa bekerja sama menjaga kondisi pasar tetap aman dan kondusif.
Post Comment